MONUMEN TRIUMVIRAAT PERINTIS UNIVERSITAS JEMBER DIRESMIKAN
dr. Achmad berkata : “Marilah kita mendirikan Universitas.” Saja terkedjut karena idee jang begitu tinggi.
dr. Acmad meneruskan : “Memang muluk sekali kelihatannja tjita-tjita itu, tetapi kalau kita ingat bahwa SMA negeri sekarang jang dulu djuga kita asuh sebagai SMA Nasional, maka sebetulja kita hanja akan meneruskan pekerdjaan kita sadja.”
Itu memang betul, dr. Achmad dan kami memang pernah ikut serta pula mendjadi pengasuh SMA Nasional swasta jang sekarang telah mendjelma SMA Negeri. “Djadi , kata dr. Achmad seterusnja, “Soal Universitas di Djember itu memang sangat muluk, tetapi tidak mustahil.”
Dicuplik dari buku Universitas Tawang Alun Djember, karya R. Th. Soengedi, 1958.
Kampus Universitas Jember kini makin megah, setelah Monumen Triumviraat Perintis Universitas Jember diresmikan oleh Rektor, Dr. Ir. T. Sutikto, MSc (17/12). Patung tiga perintis Universitas Jember, dr. R. Achmad, R. Th. Soengedi dan M. Soerachman ini terletak di double way Universitas Jember. Peresmian Monumen Triumviraat Perintis Universitas Jember ini dihadiri oleh keluarga ketiga perintis Universitas Jember.
Dalam sambutannya, Dr. Ir. T. Sutitkto, MSc memaparkan bahwasanya pembangunan Monumen Triumviraat Perintis ini bertujuan agar para generasi penerus dan mahasiswa mengetahui siapa dan peran apa yang telah diberikan oleh ketiga tokoh tersebut dalam merintis Universitas Jember. Selain itu diharapkan agar semangat para perintis yang tak kenal menyerah dapat dicontoh oleh generasi saat ini dan masa yang akan datang.
Rektor juga menjelaskan jika dalam waktu dekat, Universitas Jember juga akan mengabadikan nama para tokoh yang berjuang untuk Universitas jember untuk nama gedung dan fasilitas yang ada di kampus Universitas Jember sebagai salah satu bentuk terima kasih dan penghargaan atas jasa-jasa mereka.
Sementara itu, Ibu Anggreni Irama Ismail yang mewakili keluarga ketiga perintis Universitas Jember dalam pidatonya menyampaikan penghargaan dan terima kasih atas inisiatif Universitas Jember mendirikan Monumen Triumviraat Perintis Universitas Jember. Ibu Anggreni Irama Ismail yang adalah putri dari dr. R. Achmad mengharapkan Universitas Jember dapat lebih maju di masa yang akan datang.
Setelah upacara peresmian Monumen Triumviraat Perintis Universitas Jember usai, keluarga tiga tokoh perintis Universitas Jember berkesempatan berkeliling kampus Tegalboto guna melihat dari dekat kemajuan yang telah dicapai oleh Universitas Jember.
dr. Acmad meneruskan : “Memang muluk sekali kelihatannja tjita-tjita itu, tetapi kalau kita ingat bahwa SMA negeri sekarang jang dulu djuga kita asuh sebagai SMA Nasional, maka sebetulja kita hanja akan meneruskan pekerdjaan kita sadja.”
Itu memang betul, dr. Achmad dan kami memang pernah ikut serta pula mendjadi pengasuh SMA Nasional swasta jang sekarang telah mendjelma SMA Negeri. “Djadi , kata dr. Achmad seterusnja, “Soal Universitas di Djember itu memang sangat muluk, tetapi tidak mustahil.”
Dicuplik dari buku Universitas Tawang Alun Djember, karya R. Th. Soengedi, 1958.
Kampus Universitas Jember kini makin megah, setelah Monumen Triumviraat Perintis Universitas Jember diresmikan oleh Rektor, Dr. Ir. T. Sutikto, MSc (17/12). Patung tiga perintis Universitas Jember, dr. R. Achmad, R. Th. Soengedi dan M. Soerachman ini terletak di double way Universitas Jember. Peresmian Monumen Triumviraat Perintis Universitas Jember ini dihadiri oleh keluarga ketiga perintis Universitas Jember.

Rektor juga menjelaskan jika dalam waktu dekat, Universitas Jember juga akan mengabadikan nama para tokoh yang berjuang untuk Universitas jember untuk nama gedung dan fasilitas yang ada di kampus Universitas Jember sebagai salah satu bentuk terima kasih dan penghargaan atas jasa-jasa mereka.

Setelah upacara peresmian Monumen Triumviraat Perintis Universitas Jember usai, keluarga tiga tokoh perintis Universitas Jember berkesempatan berkeliling kampus Tegalboto guna melihat dari dekat kemajuan yang telah dicapai oleh Universitas Jember.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar